Outbound Capacity Building Guci

Outbound Capacity Building Guci

Capacity Building Guci – Pengembangan kapasitas dan kualitas karyawan menjadi penting bagi perusahaan karena menjadi ukuran apakah perusahaan itu akan maju atau malah stagnan.

Cara-cara dalam pengembangan tersebut pun dapat dilakukan dengan informal maupun formal. Sebagian ilmuwan juga melihat pengembangan kapasitas sebagai capacity development atau capacity strengthening, mengisyaratkan suatu prakarsa pada pengembangan kemampuan yang sudah ada (existing capacity).

 Sementara yang lain lebih merujuk pada constructing capacity sebagai proses kreatif membangun kapasitas yang belum nampak (not yet exist) (Prof. Dr. H.R. Riyadi Soeprapto, MS: 2010).

Dalam cara-cara informal kerap digunakan sebagai pengalian potensi, ciri khas, karakter, dan aktualisasi diri lainnya. Refresing dan membaur dengan outbound maupun liburan Bersama adalah solusi bagi karyawan untuk meningkatkan kesejahteraan maupun Kesehatan perusahaan dalam bekerja.

Selain dari itu ujuan dari pengembangan kapasitas tentu agar individu, organisasi maupun juga sistem yang ada dapat dipergunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan dari individu maupun organisasi tersebut. Sehingga upaya pengembangan kapasitas dapat dilakukan pada siapa saja dan dimana saja sesuai dengan kebutuhannya, dalam konteks pembangunan, dimana dikenal pembangunan yang berorientasi pada keberlanjutan. Siapapun dapat melaksanakan upaya pengembangan kapasitas kepada siapapun  sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Apakan itu individu, kelompok, organisasi formal maupun non formal, institusi pemerintah maupun swasta dapat melakukan pengembangan kapasitas sepanjang prasyaratnya disepakati oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Sedangkan manfaat dari kegiatan Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) dalam pengembangan sumber daya manusia menurut Schuler (1992), yaitu :

  1. Mengurangi dan menghilangkan kinerja yang buruk. Dalam hal ini kegiatan pengembangan akan meningkatkan kinerja pegawai saat ini, yang dirasakan kurang dapat bekerja secara efektif dan ditujukan untuk dapat mencapai efektivitas kerja sebagaimana yang diharapkan oleh organisasi.
  2. Meningkatkan produktivitas. Dengan mengikuti kegiatan pengembangan berarti pegawai juga memperoleh tambahan ketrampilan dan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi pelaksanaan pekerjaan mereka. Dengan semikian diharapkan juga secara tidak langsung akan meningkatkan produktivitas kerjanya.
  3. Meningkatkan fleksibilitas dari angkatan kerja. Dengan semakin banyaknya ketrampilan yang dimiliki pegawai, maka akan lebih fleksibel dan mudah untuk menyesuaikan diri dengan kemungkinan adanya perubahan yang terjadi dilingkungan organisasi. Misalnya bila organisasi memerlukan pegawai dengan kualifikasi tertentu, maka organisasi tidak perlu lagi menambah pegawai yang baru, oleh Karena pegawai yang dimiliki sudah cukup memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut.
  4. Meningkatkan komitmen karyawan. Dengan melalui kegiatan pengembangan, pegawai diharapkan akan memiliki persepsi yang baik tentang organisasi yang secara tidak langsung akan meningkatkan komitmen kerja pegawai serta dapat memotivasi mereka untuk menampilkan kinerja yang baik.
  5. Mengurangi turn over dan absensi. Bahwa dengan semakin besarnya komitmen pegawai terhadap organisasi akan memberikan dampak terhadap adanya pengurangan tingkat turn over absensi. Dengan demikian juga berarti meningkatkan produktivitas organisasi

Karena sifatnya yang fun dan seru, program outbound tidak hanya bisa bermanfaat untuk kantor atau perusahaan bisa jadi alternatif kegiatan seru yang pasti akan meningkatkan kekraban.

Sebagai tempat  yang sering dipilih sebagai destinasi tujuan untuk agenda liburan keluarga maupun outing kantor, Wisata guci adalah salah satu opsi bagi yang mau outbound maupun capacity building dengan bahagia.